Monitoring Mikrotik Dengan BOT Telegram
Membuat Script Untuk Monitoring
Untuk monitoring menggunakan BOT telegram, kita wajib membuat script.
Script ini kita buat sesuai kebutuhan, misalnya script akan mengirim pesan ke group menggunakan telegram bot ketika jerjadi event tertentu (client, perangkat, koneksi diskonek ataupun rekonek).
Script ini tidak bisa berjalan sendiri, kita perlu “pemicu” agar script ini berjalan.
Pemicu ini bisa berupa timer, ataupun kondisi tertentu di mikrotik yang event nya bisa kita sisipi script.
Memasukan BOT telegram ke Group
Selanjutnya kita akan invit bot dan user lain masuk ke group.
Group ini khusus untuk monitoring/menerima pesan dari bot telegram mikrotik supaya bisa dibaca oleh anggota group.
Klik/tap pada nama group untuk memunculkan menu member[1].
Pada menu/tab member klik tanda + untuk menembahkan user [2].
Pada kolom pencarian masukan username dari bot yang telah kita buat tadi, nanti akan muncul nama bot milik kita[3].
Tinggal tap lalu oke saja, jika berhasil maka bot telah ditambahkan ke group telegram milik kita.
Membuat Group Untuk BOT
Kita perlu membuat group khusus yang nantinya akan diisi oleh bot dan user lain yang akan memonitor mikrotik.
Bot akan mengirim pesan ke group supaya notifikasi bisa dibaca/dimonitor oleh anggota group.
Cara membuat group untuk bot sama seperti membuat group normal.
Tap/klik pada icon pencil lalu pilih new group, beri nama sesuai dengan yang anda inginkan.
Script Ditaruh di Scheduller, PPP, Netwatch
Scheduler bisa gunakan jika ingin menjalankan script secara berkala dalam waktu tertentu.
Untuk pemicu event tertentu, ada beberapa fitur di mikrotik yang mengizinkan kita untuk menyisipkan script.
Memakai BOT telegram untuk mengirim pesan
Mengirim pesan menggunakan bot caranya juga sama seperti membuka pesan/inbox, yaitu dengan menggunakan url dengan format tertentu.
Bedanya kita harus tau chatID dari lawan yang akan kita chat, baik orang ataupun group.
Group dan orang punya chatID masing masing.
Cara untuk mendapatkan chat ID lawan biacara dengan mudah adalah dengan mengirim pesan dulu ke bot telegram.
Sedangkan untuk mengetahui chatID group, kita invit saja bot kedalam group, nanti akan muncul di di inbox bot mengenai informasi group termasuk chatID nya.
Jika tidak ada/belum muncul notifikasi group, ulanglah prosesnya/reinvite bot ke grup sampai muncul notifikasi di inbox bot nya.
Untuk mengirim pesan gunakan format url berikut ini:
misal kita akan mengirim pesan menggunakan bot ke group dengan chatID -4019824652
Format diatas nantinya akan kita pakai di script mikrotik guna mengririm output script ke group telegram melalui bot yang teleh kita buat tadi.
Di group nanti akan muncul pesan yang telah kita kirim menggunakan bot telegram dengan cara diatas.
Nah percobaan sudah berhasil, bot sudah bisa mengirim pesan ke group yang kita inginkan.
Selanjutnya kita akan gunakan bot ini untuk mengirim output script mikrotik supaya bisa dibaca di group telegram monitoring.
Pantau Akses Point , IP static & Router Dengan BOT Telegram
Untuk memantau pelanggan ip statis, akses point dan router yang tidak menggunakan PPPoE menggunakan telegram bot, caranya agak berbeda.
Karena tidak ada kolom event seperti pada pppoe, kita harus lebih kreatif agar script kita bisa berjalan otomatis memantau kondisi akses point dan router di jaringan.
Kita bisa menggunakan scheduler dan netwatch.
Scheduler bisa kita tentukan seberapa sering script akan dieksekusi, misalnya 2 menit sekali.
Netwatch menyediakan cara paling mudah, karena kita tidak perlu melakukan coding rumit.
Karena tool ini didesain untuk memantau host dengan interval yang bisa kita tentukan, misal setiap 2 menit.
Membuat BOT di BotFather
Untuk membuat bot telegram kita harus DM/japri/chat ke @BotFather
Gunakan tombol search/icon lensa pmbesar lalu ketikan botfather.
Klik/tap > start pada botfather yang centang biru untuk memulai chat.
Tap atau ketik /newbot untuk memulai membuat bot [1].
Selanjutnya beri nama bot kita [1], nama ini yang akan kita pakai saat ingin menginvite bot ke group.
Tentukan username untuk bot kita [2], userhane harus diakhiri dengan kata bot.
Simpan/copy token bot yang telah kita buat [4], token inilah yang akan kita pakai untuk mengoperasikan bot kita, misalnya membuka pesan ataupun mengirim pesan.
token: 6839681770:AAEM_Bf2_RFf04KqTd0sFUp5Rsvk3048WbY
Pantau User PPPoE Dengan BOT Telegram
Dengan bot telegram kita bisa pantau jika ada user PPPoE yang diskonek ataupun rekonek kembali.
Script kita pasang pada profile PPPoE dibagian tab script .
Disana akan ada 2 kolom event yaitu:
Kita taruh script di kolom on up untuk mengeksekusi script ketika client pppoe konek/rekonek.
Sedangkan kolom on down akan mengeksekusi script ketika client pppoe terputus/diskonek.
Script Notifikasi Akses point/router Down
Agar ada notifikasi ketiha host up/tersabung paste script dibawah ini di bagian tab UP
Dengan membuat bot telegram untuk memantau kondisi jaringan bisa menghemat waktu.
Selain itu kita akan selalu mendapat notifikasi mengenai kondisi di jaringan kita.
Dengan begini kita bisa tau kondisi dan tingkat kestabilan dari jaringan yang kita kelola.
Jangan sampai kita buta akan kondisi jaringan yang kita kelola yang bisa menyebabkan pelanggan berpindah kelain hati.
Dengan adanya notifikasi dari telegram bot, kita bisa lebih cepat respon untuk melakukan pengecekan di jalur yang bermasalah.